Kamis, 10 Maret 2011

KALIMAT IMBAUAN, SLOGAN & IKLAN, PENYUSUNAN IKLAN, WAWANCARA


Penulisan Kalimat  Imbauan

Kalimat imbauan adalah mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan/ tidak. Kalimat imbauan ada yang bersifat langsung (dengan menggunakan kata harus, perlu dilarang, jangan, hendaknya) dan ada yang bersifat tidak langsung (menunjukkan akibat baik / buruk jika suatu tindakan dilakukan / tidak dilakukan. Langkah menyusun poster dan kalimat imbauan diringkas berikut :

.1. Menentukan perilaku apa yang harus dilakukan/dihindari (misalnya:     tidak mencari ikan dengan bahan peledak, harus menjaga keseimbangan sungai, harus menanami lahan gundul dengan pohon).

2. Menyusun kalimat larangan atau kalimat ajakan berkaitan dengan 
perilaku yang harus dilakukan/dihindari. Kalimat itu bisa bersifat langsung
mengajak/menyuruh. Ada juga yang.menyatakan secara tidak langsung
dengan menonjolkan dampak jika tidakdilakukan / dilakukan.
.

Mengomentari Penyusunan Kalimat Imbauan.

Untuk mengkritik/mengomentari kalimat imbauan ditekankan pada kemenarikan kata/kalimat, kepadatan isi kalimat, kejelasan, dan kesesuaian dengan tujuan, serta keotentikan kalimat himbauan.

Slogan dan Iklan

Karakteristik Slogan

Contoh Slogan
(1) Hidup berdampingan secara Damai
(2) Menjalin Persatuan dan Kesatuan. (Slogan TVRI)
(3) Berjuang dengan ikhlas (Slogan Depag)

Slogan adalah perkataan datau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah di ingat untuk memberitahukan /menjelaskan tujuan atau visi suatu ideologi golongan, organisasi politik, atau perusahaan.

Pernyataan yang hampir sama dengan slogan adalah motto dansemboyan.

Moto  1. Kalimat, frase, atau kata yang digunakan sebagai semboyan, 

               pedoman, atau prinsip seperti “berani karena benar.”
.........2. Kalimat (frase, kata) yang tertera di atas sebuah karangan,        

               yang  secara singkat menunjukkan pendirian atau tujuan 
               pengarang.

Semboyan : Perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntunan (pegangan hidup), intisari dagang.

Mengkritik Penyusunan Slogan

Untuk mengkritik/mengomentari slogan ditekankan pada kemenarikan kata (unik mudah diingat), kepadatan isi kalimat, dan kesesuaian dengan tujuan, serta keotentikan slogan.

Langkah menyusun Slogan

1. Menentukan visi dan tujuan
2. Menggambarkan keseluruhan tujuan dengan kalimat singkat yang 

     menarik dan mudah diingat masyarakat.
3. Memilih kata yang menarik dan perulangan bunyi yang menarik.

Penilaian terhadap slogan ditekankan pada kepadatan isi (singkat), kesesuaian slogan dengan tujuan, keaslian slogan.

Penyusunan Iklan


Karakteristik Isi dan Bahasa dalam Iklan

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) iklan didefinisikan (1) berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan dan (2) pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau ditempat-tempat umum.

Untuk memperdalam pemahamanmu tentang iklan amati contoh di bawah ini :

(1) .Jernihkan hati di bulan suci curahkan cinta untuk keluarga sajikan 
        hidangan istimewa dari Filma
(2) .Atasi gangguan kulit dengan IMAGINE.
(3) .Intip listriknya ... Buktikan sendiri bedanya! Blender NASIONAL hanya 
        190 watt! Hemat dan Tepat!
(4) .Belum pernah ada tabungan seaman dan seuntung ini.     
        Bergabunglah dengan kami di BNI.

Dari segi isi, iklan dapat berisi ajakan, kalimat untuk memuji, dan penggunaan kata serta perulangan bunyi dalam iklan berikut.

• Pakailah Daia lupakan yang lain! (mengajak langsung memakai)
• Pertahankan kecantikan alami kulit dengan LUX. (menyuruh langsung)
• Bergabunglah bersama kami (gunakan jasa kami)
• Buktikan sendiri! (cobalah menggunakan/memakai)
• Jangan lewatkan kesempatan ini! (gunakan kesempatan untuk 
   mengikuti/menghadiri)
• Kutunggu keikutsertaan kalian! (mari ikut serta dalam kegiatan ini)
• Semua orang pakai, bagaimana dengan anda? (seharusnya Anda juga    

    memakai)

Perulangan bunyi dalam iklan
Curahkan cinta untuk keluarga Sajikan hidangan istimewa dari Filma.
Maxsim awetnya maksimal.

Memuji dalam iklan
Bayer jaminan mutu
Mana ada bank yang seaman dan seuntung ini?
Surf mencuci sepintar merk mahal
Phanter rajanya diesel

Berkelompoklah untuk mencari contoh lain berkaitan dengan kalimat ajakan dalam iklan, kalimat memuji, dan perulangan bunyi dalam iklan.


Langkah Penyusunan Iklan

1. Menentukan identitas barang/jasa yang akan diiklankan
2. Merinci karakteristik barang/jasa yang akan diiklankan
3. Merinci masalah atau kebutuhan sasaran iklan berkaitan dengan    
     barang/jasa yang diiklankan. Rincian ini berguna untuk menyusun 
     kalimat yang menunjukkan alasan pemakaian barang /jasa.
4. Menyusun kalimat pujian tentang keunggulan barang/jasa,
dilakukan/ 
    dihindari.
5. Menyusun kalimat ajakan agar orang memakai barang / jasa  yang
   
    diiklankan. Kalimat itu bisa bersifat langsung mengajak 
    dengan kalimat perintah/ajakan. Kalimat juga dapat bersifat tidak 
    langsung (dengan menunjukkan akibat negatif atau  positif).
6. Memilih kata dan kalimat yang menarik dari segi bentuk dan 
    perulangan bunyinya.
7. Menata nama dan ciri barang/jasa, ajakan untuk memakai / mengikuti, 
    alasan memakai, keunggulan barang/jasa menjadi wacana iklan yang 
    menarik (tidak harus urut).
.
Menanggapi Iklan
Untuk mengkritik/mengomentari kalimat dalam iklan ditekankan pada kemenarikan kata/kalimat/perulangan bunyi, kepadatan isi kalimat, kejelasan, dan kesesuaian dengan barang/jasa yang diiklankan, serta kesesuaian dengan masalah/kebutuhan sasaran iklan.
Wawancara

Wawancara adalah kegiatan mengajukan pertanyaan kepada nara sumber untuk memperoleh data/informasi tertentu sesuai dengan tujuan yang telah titetapkan. Wawancara merupakan salah satu tehnik untuk memperoleh data.

Prinsip wawancara

1. Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tujuan wawancara
2. Pertanyaan hendaknya lengkap (rinci) sehingga seluruh aspek yang dicari dapat didapatkan.
3. Kalimat tanya yang digunakan jelas dan sesuai dengan struktur kalimat.tanya bahasa Indonesia.
4. Bahasa yang digunakan santun dan sesuai dengan siapa narasumber yang diwawancarai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar