Selasa, 04 Desember 2012

MAU JADI MC LU..NIH BEKALNYA

(pinjam bahasanya anakku)
Peranan seorang MC dalam suatu acara adalah sangat menentukan sukses tidaknya acara tersebut. Menjadi seorang MC yang baik tentunya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan khusus. Selain harus tekun berlatih baik secara sendirian (didepan cermin), didepan teman-teman, istri dan anak anda atau langsung dikhalayak umum. Untuk berlatih didepan umum sebaiknya anda mempunyai modal ilmu sebagai seorang MC, kalau tidak jangan menyesal kalau-kalau ada kulit pisang terbang karena anda salah sebut nama ataupun anda berlaku kurang ajar didepan umum.

Bagi anda yang tertarik untuk menekuni dibidang ini, berikut beberapa tips yang perlu diketahui untuk menjadi MC yang baik
1. Suara dan cara berbicara
    - Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan :
      1. Speed, standar kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan  situasi dan kondisi.
      2. Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat.
      3. Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak merasa bosan selama acara berlangsung.
      4. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar.
      5. Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kata.
      6. Nafas, berbicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih   kuat dan lebih terasa nikmat untuk didengar.
    - Teknik berbicara
      Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan cara berbicara yang lebih professional dalam membawakan acara antara lain :
      1. Intonasi : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung irama atau berirama.
      2. Artikulasi : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami.
      3. Phrasing : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti.
      4. Stressing : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo.
      5. Infleksi : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap 
          kata (redundancy). Inflesi  naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk      
          menunjukkan akhir kalimat. 
   Semakin sering training MC akan membuat kamu menjadi terbiasa.

2. Menciptakan suasana dengan suara
    a. Acara resmi
Speed : Natural – lambat
Tone : Rendah
Volume : Kuat
Power : Kuat
Timbre : Khidmat, serius
     b. Acara hiburan
Speed : Kadang agak cepat
Tone : Fluktuatif
Volume : Kuat
Power : Kadang-kadang kuat
Timbre : Khidmat, serius

3. Penampilan
    Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan dan karakteristik  acaranya.

4. Bahasa Tubuh
    Ini harus diperhatikan mengingat seorang MC menjadi pusat perhatian dalam suatu acara,
- Duduk : Tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan
- Berdiri : Untuk wanita membentuk sudut 45°, tegak, dada  tegap, bahu relaks dan untuk pria kaki 
   sedikit terbuka.
- Berjalan : Tubuh tegap, bahu relaks dan langkah mantap.

5. Meningkatkan rasa percaya diri, dapat dilakukan dengan :
    a. Evaluasi diri
- Memperluas wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bertemu dan berbicara    
          dengan  siapa pun.
- Memperbaiki penampilan
    b. Mengatasi grogi
- Persiapan yang baik
- Datang sebelum waktunya
- Adaptasi dengan kondisi dan situasi
- Relaksasi

6. Tampil memikat
- Eye contact
  Selalu bertatap mata dengan audience. Jika sedang grogi   usahakan pandangan di atas 
   kepala audience. Pada saat menyebut tamu VIP, pandanglah pejabat tersebut.
- Opening touch
  Pada saat audience belum siap untuk memulai acara, MC dituntut untuk memiliki kemampuan 
   dalam mencairkan suasana   dengan opening touch yang berbentuk lelucon, pertanyaan, 
  atau pernyataan yang controversial.
- Emotional content
  Untuk menciptakan suasana kebersamaan dan dialogis dengan mengusahakan agar 
   pembicaraan memiliki emosi yaitu melalui penegasan kata, pengulangan kata, menunda kata,  
   dan memperpanjang kata,

  1. Penguasaan suasana/acara, dapat diperoleh dengan hal-hal berikut :
a. Melangkah dengan tenang dan yakin
b. Cari tempat berdiri yang tepat, dapat dilihat semua orang (sebanyak mungkin).
c. Berdiri tegak, jangan membungkuk, bersandar dinding/meja, miring.
d. Mulai acara dengan telebih dahulu memberi salam dengan tulus dan sungguh-sungguh.
 e. Berbicara dengan suara yang cukup jelas, tidak terlalu cepat/ lambat, jangan monolog tetapi 
     dialog, gunakan intonasi suara yang sesuai.
f. Ekspresi wajah harus baik. Resep : Lupakan diri (tidak self centered).

8. Etiket yang harus diperhatikan, menjadi seorang MC yang baik :
     1. MC tidak harus membacakan susunan acara pada pembukaan acara, kecuali untuk acara 
         resmi.
     2. Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara resmi, MC tidak memberikan ucapan 
         terima kasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut.
     3. Bila mempersilakan pejabat untuk menberikan sambutan, sebaiknya MC bergerak 
         meninggalkan mike pada saat yang sama dengan saat pejabat meninggalkan mike.
     4. Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang baru saja selesai memberikan 
         sambutan tiba di tempat duduknya.
     5. Apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotografer dan kameramen, sehingga 
         kegiatan mereka mengganggu jalannya acara, secara formal beri kesempatan kepada 
  mereka untuk mengambil gambar dan segera akhiri dengan cara yang sama.
     6. Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur 
         dan jangan mengangkat kertas terlalu tinggi.
     7. Jangan memukul, meniup atau selalu menggerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat 
         berbicara.

Rabu, 05 September 2012

RAISA SAHABAT KECILKU


RAISA SAHABAT KECILKU

Berjalanlah waktu senja temaram menjelang meredup
Kepenatan yang kubawa memarkan pangkal kaki
Seketika sirna bersama tatap sayu matamu
Lewat  minyak rempah penghangat tubuhmu sore ini
Aromanya menyusup sepertiga pintu kayu tertutup

Raisa teman kecilku,
Kemanjaan menggemulai mengibar hitam pekat rambutmu
Bermain dalam kenakalan alami keluguan masa hijaumu
Membalut tingkah celoteh dalam kepolosan keriangan
Seakan menjadi pengiring gontainya senja berjalan
Dalam kepengapan petak kamar tiga kali tiga
Kekeh tawamu menyambut lesu tapak kaki sepatu
Menggantikan rona canda tawa anakku nun jauh di sana

Raisa kawan kecilku,
Maaf jika tak banyak waktu untukmu
Bermain mengenal dunia menyambut malam
Karena gelap temaram nian pada penghujung
Rasa kantukmu mengajak segera memapar selimut
Botol susu merindukan genggam pelukanmu
Panggilan lembut kasih sayang mama menyambut
Membimbing menyiapkan keindahan esok pagi

Raisa kecil, temanku . . . .
Jika pendeknya sisa waktu sore ini menghalangi
Dongeng ceritaku yang kunyanyikan di telingamu
Usah kau gundah karena petang menyusul esok hari
Merenggeklah Raisa seperti bidadariku nun jauh di sana
Nyanyian cerita akan kulagukan dengan segera
Karena engkau, Raisa, penyapu kesendirian hati
Jelmaan buah kisah cinta kasih sementara waktu
Pengganti tangis tawa anakku nun jauh di sana

Raisa kecil, kawanku…..
Terima kasih masih kau berikan waktumu
Menemani sepi kepengapan tiap petang
Pada tiga kali tiga  petak milik kakekmu.

                                    Surabaya, 5 September 201

Selasa, 07 Agustus 2012

MENYENDIRI

Sukmaku mengelana pada kesunyian
ditemani cerik’an burung penghujung malam
selaras bergeseknya bulu sayap serangga
meluluh lantak risau sepi keheningan
saat dinginnya kegelapan mulai membekukan

Mengalun pujian kepada Sang Penguasa jagat raya
dalam kesetiaannya menjadi kawan kesendirian
lambat laun menghangatkan menggigilnya jiwa
menahan terkatupnya mata semalam ini
untuk menunggu senyuman pagi matahari
dalam janji harapan yang selalu baru

Malam masih saja pada ujung kesenyapan
enggan beranjak dari poros dua kutubnya
di timur sang penghangat tak segera menyesak
memakin melelapkan tidurnya akar pepohonan
dan pujian penyembahan tetap pada alunan

Putaran arah waktu nyaris menghentikan kehidupan
semakin melambatkan singgahnya harapan

Tapi Sang mahakarya mengetahui gundahnya hati
ia meniupkan kelembutan hatiNya
lewat ventilasi dan rongga-rongga kamarku
agar malam digantikan kawan pagi
pagi bergegas berlalu membawa siang
lalu semua makhluk mendapatkan harapan
menjadi lebih dari sekadar impiannya semalam
dalam gegap gempita sorak-sorai rohku
yang tidak lagi dalam kering dahaga
seperti pada malam tepat di ujungnya
tak lama lagi siang akan membawa petang
petang menarik kegelapan malam

Kembali sukmaku mengelana pada kesunyian
berteman burung dan belalang pemilik sepi
tiap lima malam berganti hari dan dini
sepanjang di sisa usia tetap menjaga harapan
memohon pagi hari segera mengunjungi
karena ada karunia baru  silih berganti sepanjang pagi

                                      Surabaya, 7 Agustus 2012

Jumat, 01 Juni 2012

DUA MUSIM SATU BULAN

Kemarin air berebut untuk mengabutkan bumi
menggeliatkan benih kuncupnya mengarah matahari
batang mengembang menjulur memanjang
akarnya dikuatkan oleh hilangnya dahaga
isteri dan anak-anakku bersorak melompat
bersama tepat datangnya bulir-bulir air membeku
membasuh daki di tiap kaki pedagang kehidupan
meski tak sebersih yang diharapkan si penunggang kuda
karena banyaknya kaki mengelilingi selama lima belas hari

Kini matahari menyapa tepat di atas kepala
membakar dan mengeringkan keinginan
kerontang tempayan semakin menjauhkan panggang
debunya mematikan jilatan api pada tungku
keringnya meretakkan cangkir tanah liat
tempat minum susu anak-anakku
rasa kepuasan si pedagang kehidupan
mengembang lewat senyumannya
karena napas yang dijajakannya laris terjual
dalam lima belas hari berlalu

Akhirnya..setengahnya bulan keriangan sisa bulan sabitnya kekeringan

                                      Surabaya, 1 Juni 2012

Kamis, 31 Mei 2012

KETIKA MERAH KUNING SAAT HIJAU

Ketika merah
Ada kecemasan dan kemarahan
Ada harapan
Ada ketertinggalan
Ada ulur waktu
Ada penat dan kesesakkan
Ada suka gembira
Ada rasa kasihan
Ada keterlambatan

Saat kuning
Ada ketergesaan dan luapan emosi
Ada akibat yang harus diterima

Waktu hijau
Ada kenyamanan
Ada saling menjatuhkan
Ada berebut mendahului
Ada kenikmatan
                        Surabaya, 31 Mei 2012