bs siswowiyono
Tepat pada hari di mana manusia menyebutnya
hari kasih sayang
Lebah.. tidakkah kau merasakan betapa
bahagianya aku hari ini
Aku dan seluruh mawar di muka bumi ini akan
berwarna merah muda
Lebah tidakkah kau ingin ikut merasakan
kebahagiaanku saat ini
Aku dan semua mawar di semua taman dunia
berhari kasih sayang
Siapa yang mengasihimu..tanya lebah resah
Siapa yang menyayangimu..bisik lebah lemah
Lebah kecil tidakkah kau mengerti?
aku tangkai dan daunku ada selalu di meja
menghias rupa
harumku menghalau kepengapan memikat mata
dan hati
aku tangkai dan daunku mempercantik kebun halaman
aku tangkai dan daunku menggenapi pesta pora
setiap acara
dan warnaku semakin memperindah kumalnya
bumi ini
ya..aku tahu, semua orang menyukaimu, kata
lebah
tapi tak seorangpun dari mereka mengasihi
dan menyayangimu
seketika mawar putih rona mukanya meradang
keheranan
mawar putih, tidakkah kau menyadari
tangkaimu menusuk melukai
kelopak-kelopakmu hanya sebagai penanda
kunjungan batu nisan
dan baumu itu penanda upacara lepasnya sukma
dari sang raga
mawar putih menangis..
mawar putih, tidakkah kau tahu..
akulah yang paling mengasihi dari siapapun
yang punya perasaan kasih
akulah yang paling menyayangi dari siapapun
yang selalu mengatakan sayang
tiap hari aku menghampiri dan singgah di
mahkotamu
tiap hari aku membawa putik sarimu
kusemaikan di bencah tanah
dan menjadi tunas tumbuh di sana
tiap hari aku mengunjungimu tunuk sekedar
berkeliling sekitarmu
menghalau lalat tak meninggalkan ulat
tiap hari aku menyapamu meski tiupan angin
menghempasku menjauhimu…
tangis mawar putih makin menjadi…
lebah kecil….jangan tinggalkan aku……